Semarang, 10 November 2023 – SMA Islam Al Azhar 14 Semarang menggelar acara luar biasa, Gelar Karya P5 dengan tema “Suara Demokrasi Muda untuk Indonesia.” Dalam rangka menjalankan kampanye Kesehatan Mental Bagi Remaja, Anti Perundungan, Intoleransi, dan Kekerasan Seksual, kegiatan ini menjadi sebuah platform bagi murid-murid kelas X untuk menyampaikan pesan-pesan penting melalui berbagai karya seni, seperti orasi, opini, podcast, poster, modern dance, dan musikalisasi puisi.
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), diintegrasikan dengan Kurikulum Merdeka untuk membentuk peserta didik sebagai penerus bangsa yang unggul, berintegritas, dan aktif berpartisipasi dalam pembangunan berkelanjutan. SMA Islam Al Azhar 14 Semarang merancang kegiatan ini sebagai wujud nyata implementasi dari visi Pendidikan Indonesia, yaitu menciptakan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian. Kepala SMA Islam Al Azhar 14, Arie Hendrawan S.Pd., M.Sos menuturkan dalam sambutannya, “Isu yang akan disuarakan dalam kegiatan ini adalah isu-isu tentang tiga dosa besar pendidikan, yakni intoleransi, kekerasan seksual, dan perundungan. Serta mengangkat tema lain tentang kesehatan mental remaja.” Kegiatan ini merupakan implementasi pelaksanaan Program Sekolah Penggerak SMA Islam Al Azhar 14 Semarang yang berkomitmen untuk memberikan dorongan dan kesempatan kepada siswa untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan yang membangun karakter dan kepemimpinan.
Tema “Suara Demokrasi Muda untuk Indonesia” mencerminkan tekad SMA Islam Al Azhar 14 Semarang dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya berkualitas akademis, tetapi juga peka terhadap isu-isu sosial yang berkembang. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi murid-murid SMA Islam Al Azhar 14 untuk saling bertukar pikiran dan melatih kolaborasi dengan guru. Orasi, opini, podcast, poster, modern dance, dan musikalisasi puisi menjadi bentuk unjuk karya yang kreatif dan menarik, mengekspresikan gagasan dan suara mereka terkait isu-isu krusial seperti kesehatan mental remaja, anti-perundungan, intoleransi, dan kekerasan seksual. Hal ini merupakan tema kedua setelah sebelumnya juga telah dilaksanakan gelar karya P5 Tema Kearifan Lokal melalui pementasan teater cerita rakyat.
Gelar Karya P5 ini bukan hanya sebuah acara seni biasa, melainkan sebuah langkah nyata menuju pendidikan yang mampu membentuk karakter dan kepribadian. Dengan fokus pada isu-isu penting dan kerjasama antara murid-murid dan guru, SMA Islam Al Azhar 14 Semarang membuktikan diri sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya mencetak akademisi handal tetapi juga individu yang peduli dan aktif dalam membangun masyarakat. Suksesnya kegiatan ini menjadi bukti bahwa pendidikan bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi juga membentuk pemimpin masa depan yang bertanggung jawab, beretika, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Kegiatan ini memberikan contoh nyata bagaimana pendidikan dapat menjadi wadah untuk membentuk generasi penerus yang cerdas, berintegritas, dan peduli terhadap isu-isu sosial.