Semarak Sumpah Pemuda SMALZA 14 Semarang : Keselamatan Berkendara bersama Kasidikpen subdit Dikmas Ditkamsel Korlantas Polri

Bangkitlah Pemuda Indonesia. Satu Nusa Satu Bangsa. Indonesia

Selamat Hari Sumpah Pemuda!!

Sumpah Pemuda merupakan suatu bentuk pengakuan dari pemuda pemudi Indonesia yang mengikrarkan ber-satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa yaitu Indonesia. Sumpah ini pertama kali di pekikkan tanggal 28 Oktober 1928, tepat 94 tahun yang lalu, sebagai hasil perumusan kesolidan pemuda pemudi dalam Kongres Pemuda Indonesia ke-2 di Batavia, Jakarta 27-28 Oktober 1928. Semangat sumpah pemuda inilah yang menginisiasi dan merupakan tonggak dan cikal bakal berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tentu dengan didukung oleh buah perjuangan seluruh rakyat melepas diri dari penindasan kolonialisme. 

Sebagai bentuk penghormatan, memperingati, dan dalam rangka pendidikan, SMA Islam Al Azhar 14 Semarang melaksanakan Upacara Peringatan Sumpah Pemuda hari ini, Jumat 28 Oktober 2022. Dengan seragam nuansa putih dan peci hitam dengan emblem garuda berwarna emas, tim paskibra SMALZA 14 bertindak sebagai petugas upacara dengan ananda M. Nadhifa Nabil Athallah sebagai komandannya. Selain itu, ada suasana yang lain dan terasa berbeda di upacara kali ini, sebab yang bertindak sebagai inspektur upacara bukan Kepala Sekolah ataupun guru SMA Islam Al Azhar 14 Semarang, melainkan Kasidikpen subdit Dikmas Ditkamsel Korlantas Polri AKBP Arief Bahtiar S.I.K., MM. 

Dalam amanatnya beliau menekankan pentingnya keselamatan berkendara karena keselamatan berlalu lintas merupakan hal penting yang perlu diperhatikan oleh seluruh pengguna kendaraan bermotor. Beliau mengibaratkan lalu lintas dan transportasi sebagai urat nadi kehidupan yang apabila dikelola dengan baik dapat mendukung seluruh proses laju kehidupan. 

Lalu lintas yang tidak dikelola dengan baik tentu akan menimbulkan berbagai permasalahan lalu lintas seperti, pelanggaran lalu lintas, kemacetan, dan bahkan kecelakaan yang mengakibatkan kehilangan nyawa. Beliau mengambil kasus terkait seorang anak yang karena belum kepiawaiannya mengendarai mobil mengakibatkan kecelakaan sehingga menyebabkan orang tuanya, yang pada saat itu sedang mengendarai sepeda motor, meninggal dunia.

Lebih lanjut, beliau mengatakan sebagai bentuk keselamatan berkendara, setidaknya ada “3 sehat” yang harus terpenuhi, yakni sehat diri, sehat kendaraan, dan sehat peraturan. Sebagai pengendara harus sehat secara fisik dan emosional, mengendarai kendaraan yang dalam keadaan baik dan performa apik, serta memahami peraturan-peraturan dalam berlalu lintas yang baik seperti mengenal marka dan rambu-rambu lalu lintas. 

Di akhir kegiatan, Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Pol Drs Firman Shantyabudi melalui AKBP Arief Bahtiar S.I.K., MM. memberikan piagam penghargaan kepada SMA Islam Al Azhar 14 Semarang atas komitmen dalam membentuk generasi muda yang patuh hukum dan membangun budaya tertib berlalu lintas. Selain itu, Polri juga memberikan Buku Panduan Bahan Dasar Pendidikan Lalu Lintas agar bisa disisipkan dalam mata pelajaran PKn sebagai implementasi diseminasi model integrasi pendidikan lalu lintas. Harapannya, murid-murid SMA Islam Al Azhar semakin tertib dalam berkendara sehingga turut serta dalam menurunkan angka kecelakaan di jalan raya. 

Tetap Tenang dan Berkendaralah dengan Aman!

Selamat Hari Sumpah Pemuda!

Link Dokumentasi : https://photos.app.goo.gl/BCkkpRdo3KircG2G9

 

Share ke sosial media

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *